Tips Aman Memakai HP
Keseharian manusia saat ini hampir tidak bisa lepas dari yang namanya HP (handphone). Bagi kalangan dewasa HP sebagai kebutuhan pokok dalam berbagai aktifitas berkomunikasi dan bagi yang masih remaja dan anak-anak HP juga bisa sebagai alat untuk bermain.
Beberapa waktu yang lalu kita mendengar kabar adanya kasus meledaknya HP di berbagai belahan dunia. Kasusnya memang tidaklah marak namun juga kita tidak boleh mengesampingkan masalah ini terutama apabila HP ini sedang dipakai oleh anak-anak dan remaja karena dari kasus meledaknya HP korban ada yang sampai meninggal dunia.
Berikut ini tanda-tanda HP yang bisa meledak dilansir dari beberapa sumber berita, apabila sudah mengalami hal-hal ini maka berhati-hatilah:
1. Body HP terasa panas
Saat HP sedang digunakan terasa menjadi panas atau overheat, biasanya ketika menonton youtube, main game oleh kebanyakan anak-anak sampai keasyikan, atau sedang menggunakan Google Map dalam waktu yang lama.
2. Fisik baterai HP mengembung
Ketika baterai sudah mengembung ini merupakan pertanda baterai HP sebaiknya segera diganti dengan yang baru maka segera bawa ke konter HP atau service center untuk beli yang baru. Sebaiknya gantilah denag baterai yang original sesuai dengan merk HP dan ukuran dayanya.
3. Aplikasi tidak respon/berjalan
Akibat dari rusaknya baterai HP bisa menyebabkan aplikasi berhenti bekerja atau ngelag. Apabila dibiarkan dan dipaksa maka HP bisa meledak dikarenakan beban kerja yang semakin berat.
4. Performa HP yang buruk
Saat HP sedang membuka aplikasi susang masuknya atau butuh waktu yang panjang atau juga sering lag, maka hal inilah yang berat dan membuat HP kepanasan dan menimbulkan ledakan.
5. Munculnya asap
Baterai mempunyai komponen cair didalamnya yang bisa berubah menjadi gas dan meledak karena kebiasaan membiarkannya keadaan panas dalam waktu yang lama. Mengatasinya bisa dengan menggunakan charger asli sesuai merk HP, misalnya jika menggunakan Samsung maka gunakan charger dari Samsung.
Jangan lupa pastikan kabel terpelihara dengan baik serta tidak menutupi ponsel saat sedang mengisi daya (misalnya diletakkan di bawah bantal), lalu hindari membawa ponsel ke suhu ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin.
