You are What you eat
Kamu seperti apa yang kamu makan begitu kira-kira terjemahan secara bebasnya. Kita akan bicara tentang makanan dan pengaruh dari hewan-hewan yang memiliki tabiat jelek, kenapa? karena makanan yang kita makan ternyata memiliki pengaruh terhadap sikap, akhlak dan watak, serta sifat atau perilaku seseorang dalam kehidupan ini.
Dari harta dan makanan yang yang baik akan berakibat menumbuhkan darah dan daging yang baik pula. Sehingga perilaku dan perbuatannya pun kemungkinan besar cenderung pada yang baik juga dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Secara ringkasnya, kita bisa ambil kesimpulan dengan ungkapan, “You Are What You Eat”, dan makna lebih jauhnya adalah bahwa watak dan perilaku anda itu akan sangat relatif dipengaruhi oleh apa yang anda makan atau konsumsi secara kebiasaan.
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan yang berpandangan objektif di dunia Barat juga banyak yang menyatakan bahwa mengkonsumsi daging babi ternyata dapat mempengaruhi watak menjadi rusak, dan melebihi ambang batas kewajaran sebagai manusia normal pada umumnya.