Site icon CARASCIENCE

Sepak Bola, Sejarah Dari Berbagai Peradaban

Perbincangan sepak bola rasanya tak lengkap kalau tidak membahas tentang sejarahnya. Jauh sebelum populer dan menjadi sangat terkenal, ada beberapa versi sejarah sepak bola ini. Terdapat sumber yang menyatakan bahwa peradaban permainan sepak bola ini berasal dari China. Kita dapati juga terdapat juga versi lain yang menyebutkan bahwa sepak bola asal muasalnya dari Romawi yang tentu juga berada di benua Eropa yang banyak terdapat klub atau negara yang kerap kali menjadi juara dalam ajang dunia. Tak ketinggalan dalam literasi Islam juga menyebutkan cerita asal dari sepak bola ini. Benang merahnya dari sekian sumber adalah bahwa ketika secara natural kaki memang suka menyepak jadi benda yang bulat bisa dianggap bola maka lahirlah beragam perspektif dalam hal sejarah awal mula permainan Sepak Bola ini. Begitulah cara santai menyatukan perbedaan sumber asal-muasal Sepak Bola yang banyak dilakukan dibelahan dunia.

Catatan pertama sejarah sepak bola ternyata sudah ada pada 3.000 tahun silam, yaitu budaya Mesoamerika kuno dimana terdapat suku Aztec/Tchatali. Zaman inilah diadakan acara mirip sepak bola yang sudah dimainkan dengan bola dan kedua tim dalam tiap permainan ini. Bagaimana bola yang digunakan? Ternyata sudah menggunakan bola yang berbahan dasar karet yang kenyal. Pada zaman itu kegiatan ini dimainkan untuk acara ritual sesuai kepercayaan dan budaya mereka. Ceritanya bola itu simbol matahari kemudian kapten tim yang kalah nanti akan dijadikan sebagai korban bagi para dewa dalam suatu upacara. 

Dari sumber FIFA, Federation Internationale de Football Association  menyebutkan bahwa sepak bola sudah dimainkan di daratan Asia Timur, China, kurang lebih pada abad ke-2 dan ke 3. Yaitu pada masa kerajaan Dinasti Han, cara permainannya adalah dengan cara bola digiring dan kemudian dimasukkan ke dalam jaring kecil mirip dengan permaianan anak kampung. Pada waktu itu bola yang digunakan pada terbuat dari kulit hewan. Tsu chu begitulah orang China menyebut sepak bola ini. Tsu artinya menerjang bola dengan kaki, kata chu , artinya bola dari kulit dan ada isinya. Secara resmi pada tahun 2004 FIFA sudah mengakui bahwa sepak bola paling awal sekali berasal dari Tiongkok dan inilah yang dianggap legal dibanding sejarah dari daerah lainnya.

Dari seorang pakar sejarah sepak bola Bill Muray menulis dalam bukunya The World Game : A History of Soccer, sejak awal Masehi orang – orang Mesir Kuno terdapat permainan yaitu membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Kemudian dari sejarah Yunani Kuno mencatat ada sebuah permainan yang disebut episcuro, sebuah permainan menggunakan bola. Hal ini terukir pada pahatan di dinding museum yang menggambarkan beberapa anak muda ada yang memegang bola bulat dan memainkannya. 

Dalam serbuan dari Tim Roma ke Yunani tahun 146 sM kemudian mengambil permainan ini, menyebarkan didaerah penaklukan wilayah-wilayahnya di Eropa. Cerita pada masa Kaisar Roma Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum, tujuannya semata untuk melatih fisik pasukan. Sementara itu Raja Edward II pernah juga menyebutkan bahwa sepak bola sebagai permainan setan yang dibenci Tuhan. Bahkan ia melarang rakyatnya, terutama untuk kalangan ningrat. Karena Sepak bola dianggap kejam karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola yang ditendang kesana kemari.

Kembali ke Asia, di Jepang semenjak abad XIII , sudah di kenal permainan Kemari begitulah sebutannya. Yaitu suatu permainan dengan bola yang dibuat dari kulit kijang dan sudah berisi udara didalamnya.

Dalam perjalanan sejarah peradaban Islam yang tak kalah menarik juga disebutkan bahwa suatu ketika Khalifah Yazid memerintahkan gubernur beliau di Basrah yang bernama Ubaidullah bin Ziyad dan pasukannya untuk segera berangkat ke Kufah tujuannya memantau pergerakan Hussain semoga Alloh menyayanginya Mendengar gerakan rombongan Imam Hussain semoga Alloh menyayanginya ke Kufah maka. Bagi Yazid bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipahami bagi mereka yang paham bidang politik dan segala intriknya. Pada setiap pemimpin pasti akan mewaspadai jika ada tanda-tanda bahwa pemberontakan. Harus kita semua pahami bahwa perintah dari Yazid hanyalah untuk memantau atau mengawasi saja gerakan Husain semoga Alloh menyayanginya.

Gubernur Ubaidillah bin Hussain sebenarnya mematuhi perintah Yazid dan tidak melancarkan serangan. Wakil Hussain Semoga Alloh menyayanginya di Kufah yaitu Muslim bin ‘ Aqil melihat ada konspirasi direncanakan oleh penduduk Syi’ah di sana sat itu. Sebelum Muslim dibunuh oleh penduduk Kufah beliau sempat mengutus ‘ Umar bin Saad bin Abi Waqqas kepada Hussain Semoga Alloh menyayanginya yang semakin dekat dan hampir tiba ke kota Kufah tentang kecurangan golongan Syi’ah. Maka Hussain akhirnya tidak jadi ke Kufah dan mengubah sandi rombongannya menuju ke Syam untuk menemui Yazid. Hussain semoga Alloh menyayanginya tidak memberontak terhadap Yazid dan telah menunjukkan kesediannya untuk membai’at Yazid. Golongan Syi’ah di Kufah mulai panik. Ternyata Sayidina Hussain Semoga Alloh menyayanginya berada di pihak Yazid maka akibatnya sudah pasti mereka Syiah akan dihancurkan oleh tentara Islam. Ulama Syi’ah yaitu Mulla Baaqir Majlisi mengatakan bahwa tentara Syi’ah lengkap bersenjata dari Kufah mengejar rombongan Hussain semoga Alloh menyayanginya dan mereka bertabrakan di Karbala. Sejarah menampilkan bahwa dialah ( yaitu Syits bin Rab’ie seorang Syi’ah dari Kufah ) yang memimpin 4000 tentara untuk melawan Sayyidina Hussain dan dialah orang yang pertama kali turun dari kudanya untuk memenggal kepala Sayyidina Hussain (Semoga Alloh menyayanginya), Mulla Baaqir Dewan , Jilaau al – ‘ Uyun , ms . 37.  Dari artikel Syiah Pembunuh Sayyidina Hussain (Semoga Alloh menyayanginya) di Karbala.

Telah diriwayatkan bahwa setelah kepala Sayyidina Hussain Semoga Alloh menyayanginya dipenggal, maka musuh – musuhnya telah saling menendang-nendang dan menyepak – nyepak kepala tersebut bagaikan sebuah bola persis seperti permainan sepak bola yang dimainkan sekarang ini. Jadi siapa sebenarnya yang membunuh Imam Hussain ? 

Demikian sejarah singkat dari berbagai daerah dan peradabannya serta tentang sepak bola yang memang telah menjadi olahraga/permainan yang sangat diminati hingga kini. Yang asyik tuh yuk tetap jaga stamina tanpa melalaikan ibadah!

 

Exit mobile version