Trik Aman Dari Gempa
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa Indonesia memang berada di pertemuan tiga lempeng besar yaitu Samudera Pasifik, Eurasia dan India-Australia. Selain itu juga, ternyata Indonesia juga berada di dalam zona Ring of Fire atau Cincin Api yang membuatnya sangat rentan terhadap bencana gempa bumi dan banyaknya letusan gunung berapi.
Kita semua sebagai warga negara Indonesia, haruslah bersiap diri saat setiap kali bencana ini tiba-tiba terjadi kembali. Jika gempa bumi sedang melanda daerah dimana anda tinggal, maka janganlah panik namun tenanglah. Kemudian bertindalah dengan cara yang tepat untuk menyelamatkan diri kita (anda dan keluarga atau orang yang anda cintai) yang tepat adalah dengan mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi peristiwa gempa bumi melanda.
Gempa bumi ini tidak dapat dihindari oleh siapapun dan dapat terjadi kapan saja, terutama di daerah rawan gempa seperti di Indonesia, perlu diketahui oleh kita apa dan bagaimana yang harus dilakukan saat terjadi gempa. Ada beberapa cara dasar untuk melindungi diri kita pada saat terjadinya gempa, yaitu melakukan drop, cover, hold on atau dengan tindakan turun, berlindung, dan bertahan. Yakni, turunkan badan kita, cari penutup kepala dan leher, dan bersiap-siaplahlah untuk berlindung hingga gempa reda kembali.
Lalu apa yang seharusnya dilakukan saat terjadi gempa? Amalkan ilmu ini dan siapa tahu suatu saat akan berguna namun kita tetap berharap tidak terjadi menimpa kita!
Di dalam rumah/ruangan
Dianjurkan untuk tetap tidak usah panik di dalam sampai guncangan berhenti dan aman untuk keluar. Beberapa langkah untuk penyelamatan diri saat terjadinya gempa bumi ketika kita sedang tinggal di dalam rumah atau didalam sebuah ruangan:
a. Jika ada kesempatan (jangan panik), sepersekian detik sebelum guncangan gempa bertambah kuat, secepatnya kita menjauhi dari kaca, aksesoris yang digantung, tempat barang-barang/lemari, atau atau perkakas yang besar lainnya yang bisa saja terguling atau jatuh menimpa kita.
b. Gunakan benda sebagai pelindung kepala dan wajah kita terutama dari pecahan atau puing-puing yang berhamburan seperti menggunakan helm, ember atau bantal dan benda lainnya.
c. Saat kita diruang tempat tidur, jangan keluar, maka cukup amankan kepala memakai bantal. Awas hati-hati, serpihan kaca yang berserakan di lantai saat keluar ruangan ke luar rumah maka tenang dan waspada.
d. Di dapur saat gempa maka cepatlah matikan kompor dan tutupi disaat guncangan pertama kali.
e. Jika bisa berteduh dibawah meja dan jauhi pintu karena pintu rawan dan tidak bisa melindungi kita.
f. Jangan panik dalam gedung dan jangan menggunakan elevator karena listrik bisa padam, dan resiko lainnya.
Di luar rumah/ruangan
Apa yang harus kita lakukan saat gempan amun kita ada di luar ruangan/bangunan, maka lakuka tindakan berikut ini:
a. Kita harus menjauh dari bangunan, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya jika kita terkena jatuhan puing-puing di luar pintu masuk namun dekat dengan dinding luar bangunan.
b. Menjauh dari pepohonan, tiang-tiang, dan bangunan. Ketika di tempat terbuka, dan tunggu sampai guncangan reda.
c. Di samping jendela dan dinding maka inilah bagian dari bangunan yang runtuh pertama kali. Maka menjauhlah dari sekitarnya.
d. Terdengar peringatan dini tsunami, secepatnya menuju ke tempat tinggi.
e. Terkadang terjadi gempa saat ada di kendaraan, maka jika bisa hindari persimpangan jalan menepilah ke sebelah kiri, kita bisa kehilangan kendali kendaraan kita. Tetapi jika menggunakan sepeda motor, carilah tempat terbuka yang luas. lalu, lanjutkan perjalanan dengan tetap waspada.
Setelah gempa sudah reda. Tunggu beberapa saat dulu dan diam di tempat. Bisa dengan cara menghitung 1 sampai 60 untuk mengantisipasi adanya gempa susulan atau tidak.
Demikian beberapa langkah tips dan trik semoga dapat mengurangi resiko cedera dan tetap dalam kondisi prima tanpa cedera.